Role Play Edukasi Diet Hemodialysis

Selamat pagi pak Jajang, ibu. Saya Fransina, ahli gizi yang akan membantu bapak mengatur pola makan. Keluhan bapak mungkin berkaitan dengan asupan nutrisi dan cairan. Bisa ceritakan pola makan bapak sehari-hari?

Saya lihat dari data laboratorium bapak, kadar kalium dan fosfor agak tinggi. Ini bisa menyebabkan keluhan yang bapak rasakan. Untuk pasien hemodialysis, kita perlu pengaturan khusus untuk protein, cairan, kalium, fosfor, dan natrium.

Tenang pak, saya akan bimbing step by step. Hari ini kita akan bahas tentang prinsip dasar diet hemodialysis dan manajemen cairan. Nanti ibu juga akan saya ajari cara menyusun menu yang tepat untuk bapak.

Mari kita mulai dengan memahami kebutuhan nutrisi khusus untuk pasien hemodialysis. Ada 5 komponen utama yang perlu kita perhatikan: Protein, Kalium, Fosfor, Natrium, dan Cairan.

Pertanyaan yang bagus bu. Untuk pasien hemodialysis, meskipun ginjal tidak berfungsi optimal, tubuh tetap butuh protein untuk mencegah malnutrisi. Hemodialysis sendiri menyebabkan hilangnya protein, jadi perlu asupan ekstra. Tapi kita pilih protein berkualitas tinggi.

Kalium tinggi bisa berbahaya untuk jantung pak. Tapi tidak harus dihindari 100%. Bisa makan dalam porsi sangat kecil, misalnya seperempat pisang seminggu sekali. Atau kita ganti dengan buah yang lebih aman seperti apel, pear, atau anggur.

Sekarang kita bahas yang paling penting: manajemen cairan. Untuk pasien hemodialysis, pembatasan cairan sangat krusial karena ginjal tidak bisa mengeluarkan cairan berlebih.

Iya bu, memang butuh penyesuaian. Cairan berlebih bisa menyebabkan sesak nafas, tekanan darah tinggi, dan pembengkakan. Tapi ada trik-trik untuk mengurangi rasa haus. Gunakan gelas kecil, minum perlahan, hindari makanan asin.

Coba tips ini pak: bekukan jus buah dalam ice tray, hisap es batu kecil-kecil; kunyah permen karet tanpa gula; berkumur dengan air dingin tanpa ditelan; makan buah dingin seperti anggur beku. Juga hindari makanan yang membuat haus seperti kerupuk, makanan asin.

Sekarang mari kita buat contoh menu sehari untuk bapak. Ibu bisa mencatat dan menyesuaikan dengan bahan yang ada di rumah.

Sayuran rendah kalium seperti buncis, wortel, kacang panjang, terong, labu siam. Hindari bayam, kangkung, daun singkong, sawi karena kaliumnya tinggi. Tips: potong kecil sayuran dan rebus dengan air banyak, buang air rebusannya untuk mengurangi kalium.

Pilih makanan yang dikukus atau dibakar, hindari yang digoreng dan bersantan. Minta kuah dipisah, jangan diminum. Porsi nasi setengah saja. Hindari makanan kaleng dan makanan olahan. Minum air sedikit saja.

Bagaimana pak, ibu? Apakah sudah cukup jelas penjelasan tentang diet hemodialysis hari ini?

Bagus sekali. Saya akan berikan buku panduan dan contoh menu untuk 2 minggu ke depan. Lakukan secara bertahap, jangan langsung drastis. Pantau berat badan setiap hari, kenaikan maksimal 1.5 kg antar hemodialysis.

Kita akan evaluasi lagi setelah 2 minggu. Periksa laboratorium dan lihat perkembangannya. Jika ada kesulitan, bisa konsultasi lagi. Yang penting konsisten dan disiplin.